BOGOR, iNewsJoglosemar.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk membersihkan jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dari segala praktik yang mencederai integritas institusi. Ia menekankan, tidak akan ada kompromi bagi aparatur yang melanggar.
“Ya Pak Dirjen (Bimo) sudah memecat. Yang lain-lain belum ada sampai sekarang. Ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktik-praktik yang mungkin kurang baik,” ujar Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom, Jumat (10/10/2025).
Purbaya menegaskan, langkah penertiban internal menjadi fokus utama Kementerian Keuangan pasca-pemecatan sejumlah pegawai DJP. Ia juga memperingatkan keras agar seluruh jajaran segera menyesuaikan diri dengan kebijakan integritas baru yang sedang diterapkan.
“Saya enggak akan melihat ke belakang, tapi kalau dari sini ke depan masih ada macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga,” tegasnya.
Menurut Purbaya, penerapan kebijakan baru ini akan menegaskan prinsip zero tolerance terhadap penyimpangan, sekaligus mendorong budaya kerja bersih di lingkungan Kemenkeu. Ia optimistis, semangat integritas yang digaungkan akan mendorong para pegawai menyesuaikan diri.
“Kalau ada macam-macam yang enggak ada ampun. Tapi kalau yang dulu-dulu, biar dulu. Nanti kalau ada proses, ada temuan baru, kita proses,” ujarnya menambahkan.
Selain sanksi tegas, Purbaya memastikan akan ada sistem penghargaan (reward) bagi pegawai yang berprestasi dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Ia ingin memastikan adanya perlakuan adil (fair treatment) antara hukuman dan penghargaan.
“Target saya ke depan supaya ada treatment untuk pegawai bea cukai dan pajak. Kalau bagus, dikasih penghargaan dan enggak diganggu,” katanya.
Purbaya bahkan membuka peluang pemberian insentif besar apabila kinerja penerimaan negara terus meningkat signifikan. “Nanti kalau bagus sekali, misalnya tax sekitar 10 persen dari PDB, kalau bisa masuk 12 dalam 10 tahun, kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait