SEMARANG – Banjir rob setinggi 1,5 meter merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Utara pada Senin (23/5/2022). Akibatnya, banjir tak hanya merendam permukiman tetapi juga banyak kendaraan warga.
Banjir yang merendam motor menyebabkan air menekan dan mengisi semua celah ruang di dalam sepeda motor. Bahkan juga meresap ke semua media yang memiliki pori-pori. Perlu diingat, motor yang digunakan sehari-hari tidak didesain untuk tahan terendam banjir.
BACA JUGA:
Kasus Bully Siswi SMP di Semarang, Polisi Gandeng Psikolog
Selain kandungan air, banjir juga membawa partikel kotoran halus hingga kasar serta zat lain dari permukaan lingkungan yang dilaluinya.
Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengatakan, cara perawatan motor yang terendam air tergantung dari dari ketinggian banjir merendam kendaraan. Sebab, hal tersebut yang menjadi patokan bagian-bagian motor yang perlu diperiksa.
BACA JUGA:
Polisi Tangkap 3 Siswi SMP Pelaku Bully di Kota Semarang
“Komponen yang terendam seluruhnya harus dikeringkan, dibersihkan, diperiksa, diperbaiki, dan diganti jika perlu. Jika motor terendam banjir, bikers harus tetap tenang dan tidak memutar kunci kontak ke arah ON, karena kemungkinan besar dapat menyebabkan rusak ECM/ECU (Eletronic Control Module/Eletronic Control Unit), dan tidak menyalakan mesin dengan mengengkol stater kaki,” kata Oke, Rabu (25/5/2022).
Perlu diketahui bahwa air keran, air hujan, dan air laut memiliki sifat konduktor yaitu penghantar listrik. Komponen elemen di dalam kelistrikan akan korsleting karena hubungan arus listrik yang tidak terkendali.
BACA JUGA:
Bocah SD Hamil 6 Bulan, Ketahuan saat Mengeluh Sakit Perut
Selain itu air memiliki sifat melarutkan sehingga cairan pendingin, cairan pelumas mesin, dan transmisi yang terpisah akan berpotensi berubah dan kotor. Efek lain yang ditimbulkan permukaan yang terkena air kotor teroksidasi udara akan muncul korosi.
“Motor yang terendam air laut akan sangat parah dampak karatnya. Karat inilah yang merusak karena menurunkan kualitas mutu material atau logam. Motor setelah terendam banjir air hujan atau rob sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang lebih detail memahami dampak kerusakannya,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Ngamuk Diputus Cinta, Pemuda Ini Ancam Sebar Video Hubungan Seks dengan Mantan Pacar
BACA JUGA:
Kisah Penyamaran Intel Kopassus, Mulai Tukang Durian hingga Jadi Mayat
Menurutnya, AHASS memiliki standar penanganan dan peralatan yang lengkap dengan didukung mekanik yang tersertifikasi sehingga sangat berkompeten dalam melakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Penanganan yang sekadarnya atau seadanya akan berpotensi mencapai kerusakan yang lebih besar setelah motor digunakan. Partikel air kotor dan larutan yang dikandung didalamnya terjebak dalam komponen kelistrikan yang paling dikuatirkan, jalan terbaik #Cari_Aman adalah serahkan ke bengkel resmi yang merupakan ahlinya,” papar Oke.
BACA JUGA:
Cinta Terlarang Janda Muda Lahirkan Bayi Laki-Laki, Endingnya Bikin Sedih!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait