SEMARANG – CVT (Continuously Variable Transmission) memiliki peran vital bagi motor matik yakni sebagai penggerak roda. Berbeda dengan motor sport dan motor bebek untuk penggerak roda menggunakan rantai, sedangkan motor matik menggunakan CVT.
Berikut beberapa tips dan trik untuk memastikan CVT tetap aman dan bekerja secara optimal:
BACA JUGA:
Apa Itu CVT? Emak-Emak Bikers Juga Harus Tahu Lho!
1. Drive Belt berfungsi sebagai sabuk penghubung untuk meneruskan tenaga mesin menuju roda belakang.
Drive belt perlu diganti jika:
- Mulai terdengar bunyi berdecit saat dikendarai
- Akselerasi sepeda motor menurun
- Secara visual tampak tanda keausan (terdapat goresan/retak)
2. Weight Roller merupakan komponen yang berfungsi memberikan tekanan pada drive pulley agar dapat bergerak.
Weight Roller perlu diganti jika:
- Terdengar bunyi/suara berisik di CVT bagian depan
- Secara visual tampak tanda keausan (berubah bentuk)
3. Weight Clutch (kampas kopling) atau sering juga di sebut kopling ganda.
Komponen ini perlu diganti jika:
- Tarikan awal motor bergetar atau kurang tenaga
- Akselerasi sepeda motor menurun
- Secara visual tampak tanda keausan (kampas tipis)
Bila ketiga poin diatas ini diperhatikan oleh bikers, maka CVT akan dapat bekerja secara optimal.
BACA JUGA:
Tegas! Kapolda Jateng: Jangan Jadi Beking Pelanggaran Hukum
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto