"Kami bekerjasama dengan para gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat. Dikoreksi lah sapi itu dan lain-lain. Maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan yang diberikan sapi dari bapak Presiden tentunya sudah sehat. Itu langkah pertama," tutur dia.
Ia mengungkapkan awalnya pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan sapi lokal yang sehat dan sesuai kriteria. Kemudian, Dinas Peternakan akan melakukan pemeriksaan untuk hasilnya dikonsultasikan kembali.
BACA JUGA:
Anang Hermansyah Beli Dua Unit Maung Pindad, Kok Bisa?
Sapi-sapi tersebut, kata Heru, juga selalu dirawat agar menjelang pemotongan sehingga tidak terjangkit PMK.
"Diawasi unsur staf dari Dinas Pertanian supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular (PMK), istilahnya sudah dipingit dan ada juga yang sudah mendekati lokasi (Ibu Kota Provinsi)," ujar Heru.
BACA JUGA:
Payudara Satpol PP Perempuan Diremas Pedagang, Juga Digigit dan Dicakar
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto