100 Pelaku UMKM Nasabah Mekaar Ikuti Pelatihan Mengolah Mocaf
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/27/d51f2_pelatihan-mocaf.jpeg)
BANJARNEGARA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menggelar pelatihan klasterisasi sektoral yaitu pengolahan bahan baku makanan dari mocaf. Pelatihan diikuti oleh 100 nasabah PNM Mekaar Bawang di Lapangan Dusun Majalangu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
Selain itu, PNM melalui Program Tanggung Jawab Sosial – Bina Lingkungan (JMK) juga menyerahkan bantuan 5.000 bibit pohon kepada masyarakat di sekitar lokasi.
Pimpinan Cabang PNM Banjarnegara, Yosua Mawantyo Nugroho, mengatakan, selain pelatihan pengolahan bahan baku makanan dari mocaf, PNM juga menggelar sosialisasi Manfaat Memiliki NIB yang diikuti oleh 350 nasabah Mekaar di Central Convention Hall, Banjarnegara.
BACA JUGA:
30 Usaha Franchise Hadir di Semarang, Calon Pengusaha Merapat
“Pelatihan dan sosialisasi yang dikenal dengan istilah Temu Usaha Nasabah Mekaar melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU,” katanya.
Menurutnya, pelatihan pada nasabah Mekaar tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha, kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah, sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.
BACA JUGA:
Hoaks Konten Sandal Rhoma Irama Hilang saat Sholat Jumat, Pengurus Masjid Lapor Polisi
“Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin, dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas,”jelasnya.
Dalam kegiatan itu, para nasabah juga diberikan ilmu pengetahuan mengenai berjualan melalui marketplace yaitu Facebook, agar pemasaran usaha nya semakin luas.
“Para peserta juga diajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi untuk pengelolaan keuangan usaha yang bertujuan meningkatkan kinerja dan kreativitas usaha nasabah,”lanjutnya.
Dikatakan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.
BACA JUGA:
BREAKING NEWS: Sekda Pemalang Tersangka Korupsi!
Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Salah satu pelaku UMKM yang juga nasabah Mekaar, Siti Mulyati, mengaku sangat senang dengan pelatihan yang digelar oleh PNM, serta difasilitasi membuat izin usaha atau NIB. Ia juga berharap, dengan memiliki NIB usahanya kedepan akan semakin maju.
BACA JUGA:
Pemuda Ngamar Bareng 2 Wanita Tanpa Baju, Diduga Asyik Threesome
“Senang, karena selain kita mendapatkan berbagai macam pelatihan dari PNM, para pelaku UMKM di Banjarnegara juga difasilitasi membuat izin usaha, sehingga sangat memudahkan, dan meringankan,”ungkapnya.
Untuk diketahui, hingga 12 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 105,49 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,12 juta orang.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto