JAKARTA - Komjen Pol (Purn) Susno Duadji kritik pedas lambatnya penanganan Polri mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Mantan Kabareskrim itu tak segan memberikan kritik meski harus menerima teror dari orang tak dikenal.
Akibat kritik kerasnya tersebut, Susno Duadji mengaku sering diteror orang tak dikenal. Bahkan sampai mengancam nyawanya. Kendati demikian, purnawirawan jenderal bintang tiga ini mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut.
“Saya kalau untuk menyatakan kebenaran mana pernah ada takut. Saya zaman dulu sampai dicopot, tapi sepanjang untuk membela kebenaran dan keadilan,” ujar Susno Duadji dilansir dari channel Uya Kuya TV, Rabu (21/9/2022).
Kendati demikian, dirinya akan tetap vokal dan tidak berhenti untuk menyuarakan kebenaran meski harus mendapat ancaman teror.
"Tapi kalau untuk kebenaran, itu kan tanggung jawab manusiawi kita, tanggung jawab moral. Kejujuran dan moral itu adalah utama," ujarnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto