"Nanti akan kita tertibkan karena ini nanti justru mengganggu terkait lalu lintas dan kemacetan arus. Itu yang kita prioritaskan," lugasnya.
"Kalau nanti istirahat tetap akan kita lakukan pengawalan, karena itu sangat berbahaya sekali jadi mereka yang di marka-marka jalan makanya sudah saya perintahkan untuk seluruh PJR minimal mobiling di jalan raya untuk mengantisipasi masyarakat kita yang di pinggir jalan tol karena itu bukan tempat istirahat. Ini sangat berbahaya," tegasnya.
Diprediksi jumlah kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung pada puncak arus mudik akan mencapai 3.000 kendaraan dalam 1 jam. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan jumlah kendaraan.
Editor : Enih Nurhaeni