SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengharapkan Operasi Patuh Candi 2024 dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah. Pada hari kedua operasi ini, kegiatan simpatik digelar di Komplek BSB, Jalan Semarang – Boja, Kecamatan Mijen, Semarang, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam kegiatan ini, personel gabungan Polda Jateng melakukan sosialisasi di beberapa titik strategis untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan. AKBP Aidil Fitri Syah, Kaposko Ops Patuh Candi 2024, menjelaskan bahwa pengguna jalan yang tidak lengkap dalam kelengkapan berkendara akan diberikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas.
Polda Jateng juga bekerja sama dengan Bapenda dan Jasa Raharja untuk menyelenggarakan kegiatan tertib pajak kendaraan bermotor. Samsat keliling disediakan di lokasi kegiatan untuk membantu pengendara yang pajak kendaraannya sudah mati. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib. “Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan dapat terjamin,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan pembagian stiker, pamflet, dan spanduk yang berisi informasi keselamatan berlalu lintas. Masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas diberikan apresiasi berupa cinderamata, suvenir, dan helm sebagai bentuk penghargaan atas kepatuhan mereka.
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. "Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk melindungi diri kita dan orang lain dari bahaya," tutupnya.
Operasi Patuh Candi 2024 diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perilaku berkendara masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Semarang, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan terjamin.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto