Hal ini membuat Zam semakin frustasi dan merasa tertekan. Ketegangan ini berdampak pada keseharian mereka, termasuk pada anak mereka yang menjadi saksi dari ketegangan tersebut.
Setelah menemukan catatan harian istrinya yang mengungkapkan perselingkuhan tersebut, Zam merasa sangat terpukul. Ia langsung menghubungi A dan meminta agar tidak lagi berkomunikasi dengan JA.
Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh A. Hal ini semakin memperburuk situasi di rumah tangga Zam. Ia merasa tidak berdaya dan semakin frustasi menghadapi kenyataan bahwa istrinya berselingkuh dengan orang lain.
Pertengkaran yang kerap terjadi akhirnya mencapai puncaknya ketika Zam memutuskan untuk bercerai cerai istrinya. Meskipun masih mencintai JA, Zam merasa bahwa ia tidak dapat lagi mempercayai istrinya.
Ia juga menginginkan agar Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur memberikan sanksi tegas kepada oknum ASN A yang telah merusak rumah tangganya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto