SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Mengemudi dalam kondisi lelah dan bosan bisa meningkatkan risiko microsleep, yaitu kondisi tidur singkat yang tak disadari, namun berbahaya. Microsleep kerap terjadi karena kurang tidur atau lingkungan berkendara yang monoton. “Perjalanan jauh dengan jalan lurus tanpa banyak variasi dapat membuat otak memasuki mode istirahat,” ungkap Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Untuk mencegah terjadinya microsleep, Oke membagikan beberapa tips yang dapat membantu pengendara tetap terjaga dan waspada di jalan:
- Pilih rute yang bervariasi: Jalan yang lurus dapat menimbulkan rasa bosan. Rute dengan pemandangan yang menarik, seperti tempat bersejarah atau kawasan kuliner, bisa mengurangi risiko.
- Berkendara bersama teman: Perjalanan bersama orang lain bisa menjadi lebih seru dan menambah kesadaran.
- Ambil jeda istirahat: Berhenti secara teratur di rest area atau tempat nyaman untuk meregangkan otot dan mengusir rasa kantuk.
- Persiapkan motor dan perlengkapan dengan baik: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
"Perjalanan adalah tentang proses, bukan hanya tujuan. Nikmati setiap momen dan tetap utamakan keselamatan dengan berkendara secara aman dan teratur,” tutup Oke, mengingatkan bahwa ketelitian dan kehati-hatian selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan yang aman.
Editor : Enih Nurhaeni