BRI Dukung UMKM Fesyen Hijau, Solusi untuk Industri Mode Berkelanjutan

Pelatihan dan Pendampingan
Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, menyampaikan bahwa pihaknya tengah membina lebih dari 7.000 UMKM dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 UMKM berasal dari Kota Semarang.
Rumah BUMN secara rutin menggelar pelatihan bagi UMKM baik online mapun offline agar bisa naik kelas. Mereka mendapatkan hak yang sama untuk ikut pelatihan, pameran, hingga layanan digital seperti QRIS dan BRImo.
“Di Rumah BUMN Semarang, kami mengadakan berbagai pelatihan, mulai dari pemasaran digital, pengelolaan keuangan, peningkatan kualitas produk, hingga strategi ekspor ke pasar global,” ujar perempuan yang akrab didapa Tia tersebut.
Ia menambahkan bahwa Rumah BUMN Semarang merupakan salah satu dari 54 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya yakni mendorong UMKM agar bisa go modern, go online, go digital, dan go export.
"Kami melihat potensi besar dari UMKM yang mengusung konsep ramah lingkungan, terutama di sektor fesyen. Melalui Rumah BUMN, kami memberikan berbagai pelatihan, pendampingan, hingga akses pemasaran agar produk mereka dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Ke depan, diharapkan lebih banyak UMKM yang mengikuti jejak Sora dan brand lain dalam menerapkan praktik berkelanjutan. Dengan begitu, industri fesyen Indonesia bisa semakin berdaya saing di kancah global tanpa mengorbankan lingkungan.
Editor : Enih Nurhaeni