Babinsa Tewas Tabrak Truk Kontainer Parkir di Manggarai, Rekannya Ikut Meninggal Dunia

Dua jenazah langsung dibawa ke ruang forensik RSUD Ruteng. Tim medis RSUD yang dipimpin oleh Novi Ganggut dan Ori Mandar melakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.
“Autopsi diselenggarakan untuk memastikan penyebab pasti kematian,” ujar Novi Ganggut, mewakili tim medis.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa proses penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan masih terus dilakukan. Dugaan awal mengarah pada minimnya pencahayaan dan ketiadaan rambu pada truk yang parkir, namun hal ini masih perlu pendalaman.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat parkir sembarangan di tepi jalan. Belum diketahui apakah truk tersebut memiliki rambu pengaman atau lampu reflektor, sebagaimana diwajibkan dalam aturan lalu lintas.
Kodim 1612/Manggarai menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu prajurit terbaiknya. Rencananya, upacara militer akan digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Pratu WFM.
Hingga kini, identitas pengemudi truk dan pemilik kendaraan belum diumumkan oleh pihak berwenang. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di jalan, terutama di malam hari, serta mendorong sopir truk untuk tidak parkir sembarangan tanpa perlengkapan keselamatan jalan.
Editor : Enih Nurhaeni