Liburan Sambil Belanja, Pelajar Asal Kuningan Serbu Toko Perlengkapan Sekolah di Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Libur panjang kenaikan kelas dimanfaatkan dengan cara berbeda oleh Feeya (9), pelajar SD asal Desa Cigintung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ia memilih menghabiskan waktu liburnya dengan mengunjungi Kota Semarang, Jawa Tengah, ditemani kakaknya Nura Azizah (17) dan sang ibu, Nurhaeni.

Tidak hanya berwisata, mereka menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan sekolah dan rumah tangga. Feeya yang baru naik kelas 4 tampak semangat menyusuri rak demi rak di toko MR.D.I.Y. yang berlokasi di Jl. Prof. Soedarto No.10, Tembalang. Ia bersiap mencari beragam keperluan untuk awal masuk sekolah pada Senin 14 Juli 2025.

Baca Juga

Khitan Anak: Perlindungan Kesehatan Sejak Dini, Bukan Sekadar Tradisi

Ini adalah kunjungan pertamanya ke toko perlengkapan rumah tangga serba ada itu, dan ia terlihat antusias memilih langsung peralatan sekolah. Buku, tas, pulpen warna-warni, hingga mainan seperti slime dan manik-manik pun masuk ke keranjangnya.

“Aku suka yang warna pink dan ungu,” ujarnya sambil mengambil slime aroma stroberi dan tempat pensil berbentuk kucing, Jumat (4/7/2025).

Feeya mengaku senang karena bisa memilih langsung barang-barang yang disukainya. “Aku senang bisa pilih sendiri semuanya. Kalau di rumah kadang mama yang beliin, sekarang aku bisa pilih sendiri,” ucapnya dengan senyum lebar.

Baca Juga

Serunya Mama dan Anak Rangkai Kalung Manik-Manik, Liburan Kreatif Menyenangkan

Nura yang kini duduk di bangku kelas 12 SMA Negeri 1 Ungaran ikut memanfaatkan momen tersebut untuk melengkapi kebutuhannya. Ia memilih binder, sticky note, serta perlengkapan tulis dengan desain menarik. Tak lupa ia juga melirik bagian aksesori dan perawatan diri, mulai dari pengikat rambut, bando hingga cermin kecil untuk keperluan sekolah dan sehari-hari.

Nura pun merasa lebih siap menghadapi tahun terakhir di SMA karena perlengkapan sekolahnya sudah lengkap. “Aku lebih semangat karena alat-alatku baru dan sesuai yang aku mau. Rasanya beda kalau milih sendiri,” kata remaja berkerudung itu.

Momen belanja itu tak hanya mempererat hubungan dua saudara, tetapi juga menjadi ruang eksplorasi pilihan. Mereka saling memberi saran dan tertawa bersama ketika menemukan barang-barang lucu yang tak terpikir sebelumnya. Dengan suasana toko yang nyaman dan barang yang tertata rapi, proses belanja jadi semakin menyenangkan bagi keduanya.

Editor : Enih Nurhaeni