get app
inews
Aa Read Next : BIADAB! Israel Kerahkan Drone Gas Air Mata Serang Jemaah Masjid Al Aqsa

Israel Ingin Rebut Sebagian Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Pasang Badan Korbankan Nyawa

Minggu, 17 April 2022 | 12:14 WIB
header img
Warga Palestina siap mempertahankan Masjid Al Aqsa dengan nyawa dari serangan pasukan keamanan Israel (Foto: Reuters)

BACA JUGA:

Cinta Segitiga Kepala Satpol PP Berujung Maut, Pegawai Dishub Tewas Ditembak

"Pertempuran belum berakhir dan perlawanan tidak akan berhenti. Tidak ada kesepakatan gencatan senjata dengan pendudukan kriminal Israel dan mereka harus menghentikan pelanggarannya," ujarnya.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam serangan polisi Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa termasuk kekerasan terhadap jemaah di dalam Masjid Al Qibli dan lapangan yang menyebabkan lebih dari 150 orang terluka dan ratusan lainnya ditangkap.

BACA JUGA:

Bulan Ramadan, PSK Online Tetap ‘Jualan’ via Aplikasi

“Eskalasi berbahaya ini merupakan penghinaan terhadap perasaan seluruh umat Islam serta pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi dan instrumen internasional,” bunyi pernyataan OKI. OKI menyebut Israel harus bertanggung jawab penuh atas dampak dari kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan setiap hari terhadap rakyat Palestina, wilayah, dan tempat-tempat suci. Selain itu OKI juga mendesak masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk melawan pelanggaran yang terus-menerus dilakukan pasukan Zionis.

 

 

 


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Israel Ingin Rebut Sebagian Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Pasang Badan Siap Korbankan Nyawa ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/israel-ingin-rebut-sebagian-masjid-al-aqsa-warga-palestina-pasang-badan-siap-korbankan-nyawa/3.
 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut