Pengusaha Ini Ngeseks dengan Istri Orang Dalam Mobil, Apes Dipergoki Sang Suami!

BULAWAYO - Seorang pria pengusaha di Zimbabwe tepergok berhubungan seks di dalam mobil dengan kekasihnya yang berstatus sebagai istri orang. Apesnya, yang memergoki adegan terlarang itu suami dari perempuan tersebut.

Pengusaha asal Bulawayo berinisial RM telah berselingkuh dengan perempuan yang sudah menikah, SM. Mereka nekat berhubungan intim di dalam mobil di pinggiran Nketa pada Senin dini hari lalu.

Baca Juga

Berahi Tinggi, Pemuda Ini Paksa Pacar Bawah Umur Berhubungan Seks

BACA JUGA:

Mahasiswi Cantik Digerayangi Perampok, Tangan Diikat Mulut Disumpal lalu Diperkosa

Suami perempuan tersebut, Sipho Mlotshwa, memergoki perselingkuhan mereka karena mobil tempat skandal asusila itu sedang diparkir tepat di sebelah rumah Sipho.

Baca Juga

Kakek 61 Tahun Tewas saat Berhubungan Seks dengan Pacar Muda di Hotel

Shipo secara tak terduga pulang ke rumah dari kantornya sekitar pukul 04.00 dini hari dan mendapati pemandangan yang menyakitkan di sebelah rumahnya. Awalnya, Shipo melangkah masuk ke ruang tamu lebih dulu dan menemukan anaknya tidur di sofa sendirian.

BACA JUGA:

Gadis Muda Diculik 3 Pria, Nyaris Diperkosa Tangan Diikat Mulut Disumpal

Baca Juga

Ngebut Sambil Ngeseks di Mobil, si Cewek Pamer Kemaluan ke Polisi yang Mengejar

"Dia lantas memeriksa istrinya tetapi dia tidak ada di rumah," kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga Shipo, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sumber itu mengatakan Sipho kemudian memutuskan untuk pergi bertanya kepada teman istrinya tentang keberadaan SM. Betapa terkejutnya dia ketika melihat sang istri sedang berhubungan intim dengan pria lain di luar gerbang rumah temannya.

BACA JUGA:

Kamar Kos Mesum Short Time Rp80.000, Pelanggan Remaja Bebas Wikwik

Sipho, yang emosi, menyeret RM ke luar mobilnya dan memukulinya. Mendengar kebisingan di luar, para tetangga bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Mereka terkejut menemukan RM yang memalukan duduk di kursi pengemudi berusaha menutupi alat kelaminnya. SM mencoba sia-sia untuk menghindari mata-mata tetangga dengan berjongkok dengan baik dan menyembunyikan wajahnya dengan handuk," kata seorang tetangga, seperti dikutip Bulawayo24.com, Sabtu (14/5/2022).

BACA JUGA:

Viral Rebutan Anak! Pelaku Ngamuk Kejar Perekam Video, Lalu Tusuk Mantan Istri

RM awalnya memohon kepada media setempat, B-Metro, untuk menghentikan publikasinya. "Anda tahu apa saudaraku, cerita itu akan menghancurkan pernikahan dan bisnis saya. Saya akan melakukan sesuatu untuk Anda. Perkenankan saya datang dan bertemu dengan Anda," katanya.

Ditekan mengapa dia tidur dengan istri Sipho, dia berkata: "Saya tidak ingin pergi, tetapi perempuan itu terus menelepon saya pada akhirnya saya harus pergi ke pinggiran Nketa dan sayangnya kami ketahuan berhubungan seks."

BACA JUGA:

Detik-Detik Deborah Penghina Nabi Muhammad Dikeroyok Mahasiswa hingga Tewas

Kemudian, RM mundur dan mengirim pesan kepada jurnalis melalui WhatsApp. "Saya tidak mengerti mengapa Anda memiliki gambar saya telanjang. Dan untuk mengatakan saya berhubungan seks dengan seseorang, di mana dalam gambar yang Anda kirimkan kepada saya orang itu, saya berhubungan seks dengannya?" paparnya.

"Sebagai seorang jurnalis, saya pikir Anda sepenuhnya tahu bahwa di Zimbabwe adalah ilegal untuk memproduksi, memiliki, atau mendistribusikan materi pornografi. Bagaimana Anda bisa melihat foto yang Anda kirimkan kepada saya?"

BACA JUGA:

Mama Muda Bunuh Anak Kandung Diancam Penjara 15 Tahun

BACA JUGA:

Viral Rebutan Anak! Pelaku Ngamuk Kejar Perekam Video, Lalu Tusuk Mantan Istri

"Saya diserang, properti saya dirusak, uang dan pakaian saya dirampok dalam proses dan gambar ini adalah bukti untuk membuktikannya," imbuh dia.

Setelah mengirim pesan, dia memblokir jurnalis tersebut.

BACA JUGA:

Suami Bacok Tangan Istri hingga Nyaris Putus, Minta Rp15 Juta Ditolak Korban

Sipho membenarkan kejadian tersebut dan berkata: "Dia [saya] minta untuk membayar seekor sapi karena tidur dengan istri saya. Dia belum membayar saya. Sekarang saya sedang merencanakan langkah mana yang harus diambil."

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto