JAKARTA – Sebanyak 100 pembalap muda mengajukan diri untuk bergabung dalam program Astra Honda Racing School (AHRS), sejak awal 2020. Setelah seleksi administrasi dan pendaftaran ulang dengan penyesuaian pandemi, terpilih 41 orang peserta berusia maksimal 15 tahun yang berhak mengikuti seleksi lapangan pada Minggu 19 Juni 2022.
Berlokasi di AHM Safety Riding Park Deltamas, seluruh pembalap muda berpotensi ini menunjukkan kemampuannya. Pada seleksi pertama, tersaring 27 pebalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan braking, racing line, cornering, body movement, dan riding style.
BACA JUGA:
Pesta Seks Gagal, Enam Pasangan Mesum Baru Lepas Baju Sudah Didobrak Satpol PP
Lalu di proses seleksi kedua, 27 pembalap pilihan ini kembali diuji berdasarkan durabilitas konsistensinya, sehingga terpilih 18 pembalap. Mereka kemudian diuji kembali dalam hal kemampuan adaptasi lintasan baru dengan perubahan lay out.
Akhirnya terpilih 16 pembalap muda potensial yang berhak menjadi siswa AHRS untuk ditempa menjadi pembalap berprestasi di masa mendatang. Proses seleksi dilakukan oleh tim AHRT dan pembalap Honda Asia Dream Racing yang juga lulusan AHRS yaitu Gerry Salim.
BACA JUGA;
Gadis Manado Ngaku Dipaksa Hubungan Seks, Ibu Syok Lapor Polisi!
Sebagai siswa AHRS, para pembalap muda ini akan mendapatkan bekal ilmu balap baik secara teori maupun praktik. Teori yang diajarkan antara lain terkait manajemen balap dan komunikasi dengan tim serta publik.
Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan didukung oleh instruktur nasional. Program AHRS ini akan dilaksanakan sebanyak 3 kali dan berlokasi di 3 sirkuit permanen di Pulau Jawa.
BACA JUGA:
Gadis Manado Dipaksa Hubungan Seks, Hanya Pasrah karena Diancam Pisau
General Manager Marketing, Planning, and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan AHRS merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam kemajuan dunia balap motor Tanah Air. Harapannya para pembalap potensial negeri ini dapat meraih prestasi yang membanggakan di masa mendatang.
“Program AHRS telah mencetak pembalap Tanah Air berprestasi di tingkat balap internasional bahkan dunia, seperti Mario Suryo Aji, Andy Gilang, dan Gerry Salim. Kami berharap semakin banyak pembalap Indonesia yang dapat berkiprah di ajang balap tertinggi dan AHRS merupakan fondasi yang kuat dalam pembentukan mental, kemampuan dan fisik pembalap,” ujar Andy.
BACA JUGA:
Ajakan Hubungan Seks Ditolak, Pria Ini Bunuh Gadis Pemandu Lagu
BACA JUGA:
Ini Pengakuan Gadis Cantik di Manado yang Terjerumus Prostitusi Online
Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pembalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix.
Latihan intens akan dilakukan menggunakan Honda NSF100 dengan melibatkan instruktur-instruktur berpengalaman. Dimulai sejak 2010 dan telah meluluskan 150 pembalap hingga saat ini, AHRS menjadi ajang pencarian bibit balap Tanah Air yang konsisten dalam menghadirkan pembalap-pembalap berprestasi yang bersaing di ajang balap Asia dan dunia.
BACA JUGA:
Pelaku Berani Paksa Hubungan Seks Gadis Manado di Rumah karena Ayah Sakit Tak Melihat
Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto3 World GP, merupakan lulusan AHRS tahun 2016, sementara Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di Eropa pada ajang FIM JuniorGP merupakan lulusan AHRS tahun 2019, dan sebelumnya terdapat Andi Farid Izdihar dan juga Gerry Salim yang merupakan lulusan AHRS tahun 2010.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait