Istri Terpegang Wartawan karena Jatuh, Perwira Polisi Ngamuk hingga Lepas Baju

Arif Wahyu Efendi
Istri Terpegang Wartawan karena Jatuh, Perwira Polisi Ngamuk hingga Lepas Baju (Foto: iNews.id/ Arif Wahyu)

MADIUNIstri terpegang wartawan karena jatuh, perwira polisi ngamuk hingga baju di Madiun Jawa Timur. Wartawan itu dituding melecehkan istrinya karena tak tak sengaja memgang pantat sang istri karena jatuh.

Perwira polisi itu adalah Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko. Dia marah dan menuduh seorang wartawan melecehkan istrinya. Tudingan itu disampaikan gegera salah seorang wartawan lokal Madiun, Jumali, tak sengaja memegang pantat sang istri karena jatuh. 

Di depan puluhan wartawan dan anggota polisi, perwira polisi berpangkat kapten itu meluapkan emosinya. Dia menuding dan berteriak meminta wartawan tersebut mengakui perbuatannya. Tak hanya itu, dia bahkan melepas seragam dinasnya dan terus bersuara keras. 

"Ini istri saya. Orang tuanya menitipkan kepada saya untuk dilindungi. Tetapi ini dipegang-pegang," katanya sambil berteriak. 

Namun, Jumali tetap bersikukuh tidak melecehkan. Sebab, apa yang dilakukan bukan karena kesengajaan. Debat kusir pun terjadi. Karena kesal, salah seorang rekan Jumali yang juga wartawan meminta perwira polisi itu untuk membuat laporan polisi jika memang istrinya dilecehkan. 

"Ini negara hukum. Kalau memang merasa terlecehkan silahkan buat laporan. Bukan seperti ini caranya," katanya.

Informasinya, insiden tersebut terjadi seusai Upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun. Saat itu Jumali bersama rekan wartawan lainnya usai mewawancarai wali Kota Madiun. Saat berjalan dari kerumunan, Jumali tersandung hingga membuatnya terhuyung dan jatuh.

Spontan tangan Jumali meraih orang di sekelilingnya, hingga tak sengaja memegang bagian pantat perempuan yang ternyata istri Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko. Seketika, Jumali langsung meminta maaf.

Namun perempuan itu tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya hingga berujung keributan. Meski sudah ditenangkan oleh sejumlah perwira, perwira polisi itu tetap emosi dan bahkan melepas baju seragamnya. Di depan polisi, AKP Dwi Jatmiko meminta Jumali mengakui menyentuh bagian tubuh istrinya. 
 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network