Iswar berpendapat, untuk menyelesaikan tantangan-tantangan pembangunan di Kota Semarang, perencanaan pembangunan membutuhkan data yang akurat dan valid, baik data spasial maupun data aspasial. Dengan data dan informasi faktual, bukan hanya mendasarkan pada asumsi-asumsi, pengambilan kebijakan yang solid dan tepat sasaran dapat dilakukan.
“Alhamdulillah, untuk mewujudkan hal tersebut, dengan skema IDSUN melalui World Bank, Pemerintah Kota Semarang telah dibantu mewujudkan City Planning Lab (CPL), yang sudah dan akan terus kami kembangkan untuk terus meningkatkan kualitas dokumen perencanaan kami,” terang Iswar.
Iswar berharap, kerja sama ini dapat menguatkan Kota Semarang menjadi kota yang semakin hebat, sekaligus berkelanjutan atau sustainibility city. Di samping itu, kerja sama yang tengah terjalin dapat menguatkan hubungan persahabatan antar Indonesia dan Swiss.
“Kami menyadari bahwa dengan APBD kami yang terbatas, maka kami perlu menggali alternatif pembiayaan lain, termasuk kemungkinan bantuan teknis lanjutan lainnya dari Pemerintah Swiss melalui skema IDSUN atau skema lainnya. Mengingat juga bahwa bantuan teknis sebelumnya yang kami terima sangat kami rasakan manfaatnya,” tutup Iswar.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait