Ribuan warga dan wisatawan yang menonton berusaha mengambil foto saat pasangan muda mudi berciuman.
"Sengaja datang ke Bali untuk merasakan Nyepi dan melihat Omed-omedan," ujar Tina, wisatawan asal Surabaya.
Dia menerangkan, Omed-omedan sempat digelar di dalam balai banjar selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Pesertanya pun cuma tiga pasang muda-mudi.
Setelah pandemi, Omed-omedan kembali digelar di jalan raya dan diikuti semua muda-mudi. Masyarakat umum pun kembali bisa ikut menonton dan jumlahnya membeludak.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait