Pasangan Muda Gapai Rumah Idaman Lewat KPR BTN, Syarat Tak Ribet!

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Pasangan muda Agesta Pratiwi dan Muhtadin sempat kebingungan ketika mencari rumah sebagai tempat tinggal, setelah melangsungkan pernikahan 4 tahun silam di Kota Semarang Jawa Tengah. Harga yang terus melambung berulang kali menciutkan nyali mereka untuk memiliki rumah idaman.

Hingga pasangan yang telah dikaruniai 2 anak tersebut berselancar di dunia maya untuk mendapatkan informasi perumahan. Sebab, rumah petak yang selama ini ditempati terasa makin sesak oleh tumpukan pakaian maupun mainan dua anak mereka.

Pasangan muda generasi milenial itu lantas tertarik dengan kemudahan yang ditawarkan oleh KPR BTN untuk membeli rumah impian mereka. Melalui akun Instagram @kprbtnsmg, mereka menemukan informasi tentang perumahan Mutiara Kedungmundu II di Kota Semarang.

Dalam pencarian rumah, Agesta Pratiwi dan Muhtadin mempertimbangkan harga terjangkau dan kemudahan pengajuan kredit. Rumah-rumah di perumahan Mutiara Kedungmundu II memiliki harga sekira Rp300 jutaan dengan luas tanah mulai dari 72 hingga 120 meter persegi.

"Kami ingin memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman untuk masa depan keluarga kami nanti. Rumah ini bukan hanya sebagai investasi, tapi juga sebagai tempat kami bersama anak-anak," ujar Agesta yang diamini suaminya, Muhtadin, Sabtu (17/2/2024).

Kemudahan pembiayaan yang ditawarkan oleh KPR BTN juga menjadi salah satu faktor utama yang membuat pasangan muda itu tertarik. Apalagi, Agesta dan Muhtadin yang bekerja swasta dengan penghasilan tak besar sehingga harus pandai-pandai mengatur keuangan.

“Rencana mau ambil yang tipe 36 dengan ukuran tanah 72 meter persegi, harganya Rp332,4 juta. DP 20 persen ya sekira Rp66 juta. Nanti kita ambil yang angsuran paling lama saja 20 tahun, itu Rp2,39 juta per bulan,” terangnya setelah menerima brosur rincian harga.

“Jadi gaji suami yang buat angsuran, nanti keperluan sehari-hari dari penghasilan saya. Semoga lancar ke depannya,” lanjut dia.

Tak Ribet

Seorang staf marketing KPR BTN Semarang, Riski Anas, menjelaskan bahwa persyaratan pengajuan kredit cukup mudah. Di antaranya adalah fotokopi KTP, kartu keluarga, buku nikah, surat keterangan kerja, buku tabungan, slip gaji, dan NPWP.

"Persyaratan tidak rumit, kami memang memberikan kemudahan bagi calon konsumen yang ingin memiliki rumah impian. Kami juga menyediakan simulasi pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan calon pembeli," ujar Riski.

Pada 9 Februari 2024, PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK (BTN) merayakan ulang tahunnya yang ke-74. Dengan usia itu, BTN telah mencapai kematangan sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, memenuhi tanggung jawab untuk mewujudkan impian memiliki rumah bagi masyarakat Indonesia.

BTN berhasil membuktikan kesuksesannya dalam memegang amanah tersebut kepada Pemerintah, stakeholder, dan masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam 74 tahun perjalanannya, BTN telah membiayai sekira 5,2 juta unit rumah, di mana sebanyak 4,05 juta unit dinikmati oleh MBR melalui fasilitas KPR subsidi.

Paling Banyak

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa BTN telah menjelma menjadi bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan untuk MBR. Sekaligus, menjadi mitra aktif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah.

“Kami telah membuktikan posisi kami sebagai bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Tema perayaan HUT ke-74 BTN adalah "Berperan Membangun Peradaban dan Memajukan Masa Depan Bangsa,". Tema ini menggambarkan kontribusi BTN dalam menciptakan peradaban melalui pembiayaan rumah-rumah bagi generasi emas.

“Banyak tokoh yang pada masa awal membangun karier memiliki rumah pertama dibiayai oleh BTN. Dari tokoh-tokoh ini lahir anak-anak yang juga berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa,” katanya lagi.

Selain fokus pada pembiayaan rumah pertama, BTN telah melangkah lebih jauh dengan strategi Beyond KPR pada dua tahun terakhir. Strategi ini memanfaatkan potensi pembiayaan melalui cross-selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menyasar Generasi Milenial

BTN juga berhasil melakukan sejumlah transformasi, termasuk pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2021 melalui program KPR subsidi dan peningkatan KPR non-subsidi melalui Kerjasama Developer Agen Properti. Pada 2022, BTN fokus pada transformasi bisnis berbasis ekosistem perumahan, mengoptimalkan kredit high yield beyond mortgage, dan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan era Disrupsi Digital.

“Dalam transformasi ini, kami berusaha mengoptimalkan kontribusi pada program KPR subsidi dan meningkatkan KPR non-subsidi melalui Kerjasama Developer Agen Properti, mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial,” beber dia.

Dengan serangkaian transformasi ini, Nixon optimistis bahwa BTN akan mewujudkan visinya menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada tahun 2025. Transformasi bisnis juga mencakup perubahan pada model bisnis Kantor Cabang Pembantu (KCP), di mana KCP kini lebih fokus pada kontribusi margin daripada operasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, mempercepat digital banking, dan menjadikan BTN sebagai One Stop Financial Solution dalam Ekosistem Perumahan pada tahun mendatang.

Editor : Enih Nurhaeni