Selain itu, juga ada Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan Meninggal Dunia (AMKKM), yakni produk asuransi mikro dari Bank BRI yang memberikan perlindungan selama 1 tahun berjalan. Produk ini dikhususkan untuk kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia bagi yang mengikuti programnya.
Kelebihan yang paling dirasakan dari asuransi ini adalah sangat terjangkau, sehingga bagi masyarakat kurang mampu bisa mengikuti AMKKM BRI. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan agen BRILink baik dari segi kesehatan maupun keuangan, serta tempat usahanya.
Di kota Semarang, jaringan agen BRILink sudah menjamur, bahkan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Keberadaannya di setiap kelurahan memberikan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat yang jaraknya terlalu jauh dari unit BRI.
"Transaksi di agen BRILink tidak hanya cepat, tapi juga mudah dijangkau. Misalnya, di Kelurahan Bangetayu Kulon, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari unit BRI, terdapat satu agen BRILink. Ini untuk memastikan bahwa setiap area tercakup dengan baik, tanpa terlalu dekat satu sama lain agar kompetisi tetap sehat," jelas Pemimpin Cabang BRI Semarang Pattimura, Erwin Nur Himawan.
Total ada sekira 1.400 agen BRILink dari Cabang BRI Semarang Pattimura, dengan sekira 670 agen yang aktif bertransaksi. Untuk menjadi agen, syaratnya cukup sederhana, meliputi KTP, rekening BRI, aplikasi BRImo, serta surat keterangan atau izin usaha yang diterbitkan pihak berwenang.
"Keuntungan utama menjadi agen BRILink adalah tambahan pemasukan, dengan pembagian fee 50-50 antara agen dan Bank BRI. Selain itu, kerja sama yang erat dengan Bank BRI memungkinkan agen untuk menyediakan berbagai layanan perbankan seperti pinjaman, pembuatan buku tabungan, pendaftaran asuransi, dan lainnya," tambah Erwin.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait