SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024). Kuliah umum yang berlangsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip ini mengangkat tema "EU-Indonesia Relations: Many Commonalities and Opportunities for Enhanced Cooperation."
Denis Chaibi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi negara-negara di Uni Eropa. Oleh karena itu, kolaborasi dengan kalangan akademisi, khususnya perguruan tinggi, perlu terus dikuatkan.
"Kolaborasi ini penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan memaksimalkan potensi kerja sama di berbagai bidang," ujar Denis.
Dalam kunjungan kerjanya yang juga merupakan bagian dari program Duta Besar Mengajar (ambasadorial lecture), Denis menekankan komitmen Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama pendidikan dengan Undip. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Uni Eropa dan Undip.
Denis juga menyampaikan bahwa Uni Eropa memiliki program beasiswa yang menyalurkan pendanaan untuk kepentingan pendidikan, keolahragaan, kepemudaan, dan bidang lainnya. Program beasiswa ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa Undip untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi di Uni Eropa, dan sebaliknya.
"Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa Undip dapat memanfaatkan kesempatan belajar di Uni Eropa dan meraih pengalaman internasional yang berharga," tambahnya.
Selain itu, dalam kuliah umumnya, Denis menjelaskan mengenai peran Uni Eropa dalam perekonomian global, bersaing dengan Amerika Serikat dan Tiongkok. "Uni Eropa memiliki 24 ragam bahasa dan populasi lintas bangsa yang mencapai 448,4 juta jiwa, menjadikannya kekuatan ekonomi yang signifikan di dunia," kata Denis.
Dekan FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, mengapresiasi kehadiran Duta Besar Uni Eropa di Undip. Menurut Teguh, forum semacam ini memiliki manfaat yang sangat luas, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun berbagai pemangku kepentingan terkait.
"Ini juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus kampus Undip aktif dalam percaturan internasional," ujar Teguh.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait