Sesi diskusi berlangsung aktif dan menarik. Selain menanggapi isu circular economy di Indonesia, para peserta juga menunjukkan minat besar terhadap berbagai kegiatan akademik yang dijalankan UNDIP. Ini mencakup pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, hingga program summer course.
Menariknya, dari diskusi tersebut muncul inisiatif awal untuk membangun kerja sama antara RWTH Aachen dan UNDIP. Beberapa bentuk kolaborasi yang mulai dijajaki antara lain partisipasi dosen dalam program visiting professor, kegiatan riset bersama, hingga pengembangan Centre of Excellence bersama.
Anggun, yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Kerja Sama pada Direktorat Inovasi, Hilirisasi, dan Kerja Sama UNDIP, menyambut baik respons positif tersebut. Ia menyatakan bahwa potensi kolaborasi ini akan segera ditindaklanjuti secara lebih strategis oleh Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Konektivitas Global UNDIP.
Penjajakan kemitraan akan dikoordinasikan langsung oleh pihak universitas di bawah arahan Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. Hal ini menjadi salah satu langkah nyata UNDIP dalam memperluas jaringan internasional dan memperkuat reputasi global di bidang inovasi dan keberlanjutan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
