SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Isu dugaan penjebakan terhadap massa aksi May Day menggunakan mobil ambulans di Kota Semarang memicu kegaduhan. Narasi yang menyebut demonstran dibawa paksa ke kantor polisi dengan modus ambulans menyebar di sejumlah media online, memantik kecaman dari kelompok masyarakat sipil.
Menanggapi kabar tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Tengah langsung membantah keras tudingan yang dinilai menyesatkan. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa tidak ada satupun kendaraan ambulans yang digunakan untuk mengangkut massa aksi ke Mapolrestabes Semarang saat pengamanan Hari Buruh Internasional, Kamis pekan lalu.
“Kami pastikan tidak ada ambulans yang membawa peserta unjuk rasa ke Mapolrestabes Semarang. Tidak ada upaya penjebakan seperti yang diberitakan,” ujar Artanto dalam keterangan resminya, Minggu (11/5/2025).
Artanto menuturkan, seluruh rangkaian pengamanan aksi buruh diawasi secara langsung oleh jajaran Polda Jateng. Ia sendiri hadir memantau dari awal, mulai apel pengamanan hingga proses pengawalan massa aksi yang digelar di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
“Seluruh peserta aksi yang diamankan dibawa menggunakan truk Dalmas, bukan ambulans. Mereka diangkut dari titik lokasi unjuk rasa menuju Mapolrestabes Semarang,” tegasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait