Ganis Riyan Effendi, Direktur Utama Yayasan Inspirasi Keluarga KeSEMaT (IKAMaT), mitra kolaborasi penanaman, membenarkan bahwa perubahan pesisir di Baros kian terasa, dengan garis pantai yang terus menekan permukiman. Ganis menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan memulihkan bakau, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi warga, khususnya perempuan dan keluarga nelayan, dari ekosistem yang kembali sehat.
Amartha.org meyakini bahwa pelibatan masyarakat sejak awal adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, setiap program dirancang partisipatif, mendengarkan kebutuhan warga dan memahami konteks lokal.
"Pendekatan partisipatif dapat menghadirkan solusi yang berkelanjutan bagi lingkungan dan ekonomi," tutup Aria, sambil menambahkan bahwa hingga kini Amartha telah menanam 12.830 pohon produktif dan bakau di berbagai wilayah Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
