PONTIANAK - Polresta Pontianak telah mendapat hasil pemeriksaan medis terhadap emak-emak yang merebut mikrofon khatib Salat Jumat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Perempuan tersebut positif mengalami gangguan kejiwaan.
Setelah peristiwa yang viral di media sosial tersebut, perempuan berkerudung itu diperiksa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sui Bangkong, Pontianak. Hasil pemeriksaan tim dokter, perempuan tersebut memang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
BACA JUGA:
Viral Polisi Sholat di Tol, Amankan Arus Balik Lebaran 2022
"Ibu ini memang pernah dirawat di beberapa rumah sakit, tapi bukan di Pontianak," kata dr Wilhelmina Magdalena dari RSJ Sui Bangkong dikutip dari laman Polresta Pontianak, Senin (9/5/2022).
Selain melakukan assessment, tim dokter RSJ Sui Bangkong juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa di Lumajang dan Aceh. Dari hasil koordinasi itu diketahui kalau perempuan tersebut memang pernah dirawat karena gangguan kejiwaan pada 2013.
BACA JUGA:
Raba Payudara Karyawati Bank, Mahasiswa Ini Tak Berkutik Dibekuk Polisi
Berdasarkan hasil assessment tersebut, tim dokter RSJ Sui Bangkong telah memberikan obat untuk perempuan itu.
"Karena dia putus obat selama satu tahun dan biasanya kalau kambuh akan menimbulkan gejala lebih parah," ujarnya.
BACA JUGA:
Pria Tewas Usai 12 Jam Ditahan Polisi, Sempat Ngamuk di Rumah Warga
Kapolresta Pontianak Kombes Andi Herindra menambahkan, perempuan tersebut merupakan warga Lumajang, Jawa Timur. Namun, dia sudah beberapa lama tinggal di sekitaran Kota Pontianak.
"KTP-nya memang di Lumajang, dan ada bukti-bukti keterangan yang bersangkutan pernah dirawat di Lumajang dan Aceh," kata Kapolres.
BACA JUGA:
Gadis Muda Diculik 3 Pria, Nyaris Diperkosa Tangan Diikat Mulut Disumpal
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
