get app
inews
Aa Read Next : Bersama Santriwati Ngaji Jurnalistik Sambut Ramadan

Santriwati Tewas Terjatuh dari Loteng Lantai 6, Pihak Ponpes Akui Lalai

Rabu, 03 Agustus 2022 | 19:54 WIB
header img
Ilustrasi, Santriwati Tewas Terjatuh dari Loteng Lantai 6, Pihak Ponpes Akui Lalai. (Foto: Dok MNC Media)

BUKITTINGGI - Santriwati tewas terjatuh dari loteng lantai 6 di Asrama Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Sumatera Thawalib Parabek, Kabupaten Agam, pada Senin 1 Agustus 2022.

"Benar, kami sayangkan tidak ada laporan dari pihak Ponpes Parabek saat kejadian. Kami lakukan penyelidikan dengan memeriksa kesaksian beberapa santri yang ikut bersama korban serta pengurus ponpes," kata Kapolsek Banuhampu, AKP Yulandi, Rabu (3/8/2022).

Santriwati dengan inisial MF (14), siswa Ponpes Sumatera Thawalib Parabek kelas 3 asal Painan, Pesisir Selatan itu terjatuh setelah menginjak loteng di lantai enam bangunan Asrama Putri yang beralamat di Kecamatan Banuhampu, Agam itu.

Ia mengatakan, pada saat kejadian, korban diketahui bersama sembilan orang santriwati lainnya menaiki loteng lantai puncak gedung dengan keperluan yang saat ini sedang diselidiki kepolisian.

"Seluruh teman korban masih dalam keadaan trauma, kami mintai kesaksian, informasi sementara mereka menaiki atap loteng karena penasaran dan ingin melihat keadaan sekitar dari puncak," katanya pula.

Gedung Asrama Putri yang menampung hingga 500 santri itu memiliki ketinggian hingga lebih kurang 18 meter.

Sementara itu, Kabag Humas Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Taufik Hidayat, mengatakan, pihaknya mengakui kelalaian. Sehingga terlambat menginformasikan kejadian ke kepolisian karena sibuk dan panik mengurus santriwati yang meninggal.

"Memang kami akui adanya kelalaian, baru hari ini kami laporkan ke kepolisian dan Kementerian Agama, kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan menyembunyikan kejadian," katanya pula.

Ia mengatakan, keluarga korban juga menerima dengan ikhlas atas kejadian dan tidak menuntut pihak ponpes.

"Kami telah menemui pihak keluarga korban di Painan, korban juga sudah dimakamkan kemarin, Selasa (2/8), keluarga ikhlas karena murni ini musibah," katanya lagi.

Taufik mengatakan, pihak pesantren akan melakukan evaluasi dan pembelajaran lagi terhadap kedisiplinan santri serta keamanan gedung asrama agar tidak terjadi kejadian serupa.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Berita iNews Joglosemar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut