get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Jateng Catat 61 Kasus Leptospirosis di Awal 2025, Cek Daerah Anda!  

Leptospirosis Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Segera Obati! 

Jum'at, 14 Februari 2025 | 02:18 WIB
header img
Leptospirosis Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Segera Obati! (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Leptospirosis adalah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Gejala awal penyakit ini meliputi demam, nyeri otot, mata merah, dan kekuningan pada kulit. 

Kepala Bidang P2P Dinkes Jateng, Irma Makiah, menjelaskan bahwa leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira yang dibawa oleh tikus. Penyakit ini menyebar melalui urin tikus yang mencemari air, tanah, atau makanan. 

“Jika tidak diobati, leptospirosis dapat menyebabkan gagal ginjal dan komplikasi serius lainnya,” kata Irma. 

Pada tahun 2024, tercatat 545 kasus leptospirosis di Jawa Tengah dengan 66 kematian. Angka ini menunjukkan pentingnya penanganan cepat terhadap penyakit ini. 

Irma mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala leptospirosis. “Penanganan dini dengan antibiotik dapat menyembuhkan penyakit ini,” ujarnya. 

Daerah rawan leptospirosis antara lain persawahan, perkampungan nelayan, dan lokasi dengan penanganan sampah yang buruk. Masyarakat diimbau untuk menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di area berisiko. 

Selain itu, Dinkes Jateng mengingatkan agar masyarakat tidak membuang bangkai tikus sembarangan. “Bangkai tikus harus dimatikan dengan cara yang aman, seperti menjemurnya atau menyiramnya dengan air panas,” jelas Irma. 

Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air yang menjadi sarang tikus. 

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan penanganan cepat, diharapkan kasus leptospirosis dapat ditekan di tahun 2025. 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut