Pemotor Newbie Wajib Simak! 7 Tips Berkendara Aman, Nomor 2 Kuasai Amarah

BERKENDARA di jalan raya mesti mematuhi peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan diri maupun orang lain. Termasuk melengkapi dokumen berkendara seperti SIM (Surat Izin Mengemudi) yang dikeluarkan Kepolisian.

SIM wajib dimiliki setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor. Selain itu juga berfungsi sebagai bukti keterampilan mengemudi, memuat nomor identitas pengemudi, dan bisa menjadi alat bukti identifikasi forensik bagi kepolisian.

Baca Juga

Empat Pemotor Jateng Touring Jelajah Pulau Lombok, Jajal Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:

Heboh Pasangan Bocil 14 Tahun Menikah Gelar Pesta

Dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 77 ayat 1 telah dijelaskan bahwa setiap pengendara wajib memiliki SIM sesuai jenis kendaraan motor yang dikemudikan.

Baca Juga

Ngebut Pakai Motor Sport, Pembonceng Tewas Hantam Pembatas Jalan

“Setelah menerima kepercayaan mendapat SIM, tentu kita memiliki tanggung jawab lebih terkait mengutamakan keselamatan dan persiapan diri pengendara dalam menjalani pengalaman berlalu lintasnya,” kata Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto.

BACA JUGA:

Teman Wanita Tolak Hubungan Intim, Pria Ini Todongkan Airsoft Gun

Baca Juga

Klitih di Sleman! Dua Pemuda Bacok Pemotor di Ringroad Barat

Oleh karena itu simak 7 tips aman berkendara seusai mendapatkan izin resmi mengendarai yaitu:

1. Disiplin melatih diri selama 3 bulan setelah mendapatkan SIM. Terus mengembangkan kemampuan keterampilan terutama keseimbangan di berbagai kondisi dan pengereman sesuai lalu lintas dan jalan.

2. Tenang saat berkendara, kuasai rasa gugup, panik, dan amarah. Untuk meredakan rasa tersebut adalah berlatih kemahiran agar diberbagai kondisi keseharian hingga darurat tetap menguasai pengendalian motor dan selamat.

Baca Juga

Parah! Bapak Ajak Anak Jadi Jambret, Incar Pemotor Pulang Kerja

BACA JUGA:

Marah Ditegur Merokok, Kakak Ipar Tewas Dihujani Sabetan Celurit oleh Pelaku

3. Atur kecepatan motor sesuaikan dengan rambu, kondisi kendaraan sekitar dan lingkungan yang dilalui. Disarankan tidak memiliki perbedaan kecepatan dengan kendaraan sekitar yang sejajar perjalanannya lebih dari 15 Km/jam.

Baca Juga

Pemotor Wajib Tahu, Kenali Fungsi Filter Udara dan Letaknya!

4. Selalu periksa kondisi belakang sebelum melakukan perpindahan lajur dengan menggunakan spion dan jika perlu menengok ke belakang dengan lebih jelasnya agar tidak terjadi benturan dari belakang sekaligus menghindari kebiasaan gerakan berubah yang mendadak.

BACA JUGA:

Drama ‘Layangan Putus’, Oknum Polisi Ngaku 3 Kali Hubungan Intim dengan Selingkuhan

5. Fokus pada empat sisi dari motor sehingga memiliki informasinya yang lengkap memudahkan dan mempercepat respons gerakan serta berdampak memiliki jarak aman jika terjadi sesuatu.

6. Gunakan prediksi bahaya setiap berkendara akan membantu mempercepat keputusan dan respons yang bagus yang akan selalu berada dalam kondisi aman.

BACA JUGA:

Sadis! Anggota Brimob Dibacok Senjata Tajam, Perut Istrinya yang Hamil Diinjak-injak

7. Menaati marka jalan, rambu-rambu dan perintah petugas Kepolisian yang mengatur lalu lintas.

“Bikers pemula perlu memiliki peningkatan kemahiran keterampilan yang dibutuhkan berkembang sesuai dengan lingkungan yang sering dilaluinya serta terbiasa melakukan hal-hal keselamatan sebagai langkah konkrit #Cari_Aman untuk diri sendiri dan orang lain,” papar Oke Desiyanto.

BACA JUGA:

Cinta Terlarang Janda Muda Lahirkan Bayi Laki-Laki, Endingnya Bikin Sedih!

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto