Kepala Desa Pengkoljagog, Sugiyono, mengatakan Alas Malang merupakan salah satu dukuh di desanya. Selama berpuluh tahun, ratusan warga di dukuh itu terisolasi karena tinggal di tengah hutan. Minimnya akses jalan, menjadi alasan utama masyarakat untuk mendapatkan beragam layanan publik.
“Banyak cerita yang bisa dibilang menyayat hati di Alas Malang. Pertama kali saya (menjabat kades) di sini itu, siswa SMP, SMA yang menginap di tempat saya karena situasi jalan kondisi hujan berlumpur setinggi lutut. Mereka harus menginap di tempat saya, karena kalau perjalanan ke sana (Alas Malang) terlalu lama dan biasanya sering jatuh. Sampai harus nginap di tempat saya,” kata Sugiyono, Rabu (15/6/2022).
BACA JUGA:
Bu Dokter Cantik Lepas Seragam Ganti Daster Tanpa Dalaman Ngamar Bareng Selingkuhan
“Bahkan tahun 2011 itu juga ada yang seorang ibu hamil yang meninggal di jalan ketika mau dibawa ke rumah sakit, tapi dengan cara dibawa menggunakan tandu. Terbaru sebelum Lebaran Idul Fitri kemarin, ada bapak-bapak yang juga meninggal ditandu (saat perjalanan ke layanan medis),” lanjutnya.
Dia menjelaskan, banyak cerita memilukan di Dukuh Alas Malang yang kini dihuni 368 warga. Pengajuan pembangunan akses jalan tak berjalan mulus. Titik cerah mulai muncul berawal dari perbincangan dengan salah satu anggota Kodim 0721/Blora.
BACA JUGA:
Wanita Bersuami Video Call Pemuda Saling Pamer Kemaluan, Suami Meradang!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait