Mereka kompak berlatih gamelan dan tari barongan untuk menguri-uri budaya Jawa. Gending Jawa yang diiringi alunan musik gamelan menjadi cara ampuh melepas penat setelah seharian berkutat mengangkut dan menata batu jalanan.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan kerjasama guyub TNI dan masyarakat dalam pembangunan fisik dan nonfisik tersebut dimotivasi satu harapan, yakni keberhasilan. Terwujudnya program ini akan menjadikan elemen kunci bagi suksesnya pembinaan teritorial dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketahanan wilayah.
BACA JUGA:
Emak-Emak Tewas Terobos Lampu Merah Tabrak Pemotor
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu ditumbuhkembangkan dan dimantapkan secara terus-menerus. Demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan taraf hidup masyarakat, TNI akan selalu ada di sampingnya untuk mewujudkan itu semua," ungkapnya.
TMMD Reguler ke-113 tahun 2022 di wilayah kodam IV/Diponegoro dilaksanakan di beberapa tempat. Di antaranya dilaksanakan Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0732/Sleman, Kodim 0721/Blora, dan Kodim 0723/Klaten. Progres sasaran fisik utama dan tambahan sudah selesai sesuai jadwal.
BACA JUGA:
Sadis! Ayah Bunuh Anak Kandung Usia 9 Tahun, Jasad Dimutilasi Dibuang Sekitar Rumah
“Dengan jalan ini tentunya akan meningatkan dan memudahkan masyarakat menjual barang (hasil) pertanian. Kemudian jalan ini tentuanya juga akan memudahkan anak-anak kita untuk belajar ke sekolah. Progres yang sudah dibuat saya lihat juga cukup bagus,” tandas Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Masyarakat diminta turut menjaga hasil pembangunan TMMD, agar dapat dinikmati hingga generasi selanjutnya. Seluruh capaian pembangunan tersebut merupakan hasil kerja keras dan bukti nyata kekompakan antara TNI dan seluruh elemen masyarakat.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait