SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Satya Wacana Salatiga (SWS) meraih kemenangan dramatis saat menghadapi Borneo Hornbills (BHB) dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Knight Stadium Semarang pada Minggu malam (4/2/2024). Dalam pertandingan yang sengit, SWS berhasil mengalahkan Borneo Hornbills dengan selisih tipis skor 66-64.
Pertandingan berlangsung dramatis sepanjang babak, karena SWS dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu nyaris tertinggal sepanjang waktu. Meskipun demikian, SWS mampu merebut kemenangan pada detik-detik akhir pertandingan, terutama berkat aksi buzzer beater dari Yehezkiel Rahadiyanto.
Borneo Hornbills awalnya unggul 16 poin di paruh kedua pertandingan, namun keunggulan mereka perlahan terkikis. SWS berhasil mencetak momentum pada menit-menit akhir, dengan mencetak tujuh poin tanpa balas. Puncak ketegangan terjadi ketika Michael Henn menyamakan kedudukan menjadi 64-64 melalui tembakan tripoin tersisa 33 detik.
Tyree Robinson menjadi pahlawan bagi SWS dengan mencetak double-double, menyumbang 25 poin dan 14 rebound. Robinson mengambil 12 tembakan dari 25 percobaan, serta menyumbang 2 steal dan 2 blok dalam durasi bermain 33 menit. Michael Henn juga memberikan kontribusi penting dengan 18 poin, termasuk empat tembakan tripoin krusial, ditambah dengan 6 rebound dan 4 asis. Rexy Fernando juga mencetak 8 poin dan 3 rebound.
Kemenangan dramatis ini menjadi yang pertama bagi Satya Wacana setelah sebelumnya belum berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal. Pelatih SWS, Jerry Lolowang, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini, mengakui kerja keras para pemain, dukungan penuh dari fans, dan kepercayaan penuh dari manajemen SWS.
"Puji syukur kami dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik dan diberikan kemenangan. Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras para pemain serta para fans Satya Wacana Salatiga yang dari awal pertandingan selalu memberikan dukungan penuh kepada kita semua," jelas Jerry kepada awak media di Knight Stadium Semarang.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
