Ia juga mengingatkan bahwa panen raya akan berlangsung Februari hingga April 2025. Oleh karena itu, mekanisme penyerapan gabah harus dipastikan berjalan efektif.
“Program ini diharapkan memberikan manfaat maksimal bagi petani sekaligus menjaga ketersediaan beras di masyarakat,” imbuhnya.
Dalam upaya memastikan hasil panen terserap dengan baik, Sarif meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota ikut membantu Bulog dengan mendayagunakan gudang penyimpanan yang tersedia.
“Gudang yang ada harus dioptimalkan agar tidak ada hasil panen yang terbuang percuma,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-stakeholder untuk membina petani, sehingga kualitas gabah dan beras tetap terjaga.
“Kita harus bekerja sama memastikan petani mendapatkan harga yang layak dan hasil panennya berkualitas,” tandasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait