Buggy Car Listrik Karya Undip, Muat 8 Orang dan Tangguh di Medan Berat

Taufik Budi
Buggy Car Listrik Karya Undip, Muat 8 Orang dan Tangguh di Medan Berat. Foto: Ist

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Tim dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil mengembangkan buggy car bertenaga motor listrik yang dipadukan dengan panel surya, berkapasitas delapan penumpang, dan dirancang untuk transportasi ramah lingkungan. Kendaraan ini ideal digunakan di kawasan kampus, destinasi wisata, maupun area khusus yang membutuhkan mobilitas efisien dengan emisi rendah.

Pengembangan dilakukan di Teaching Factory Manufacture SV Undip, fasilitas pembelajaran berbasis produksi nyata yang menjadi salah satu unggulan pendidikan vokasional Undip.

Proyek ini dipimpin oleh Didik Ariwibowo, S.T., M.T., dosen Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik, bersama Rofig Cahyo Prayogi, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Rekayasa Otomasi. Mahasiswa dilibatkan secara langsung dalam proses perancangan hingga produksi.

“Kami mendesain kendaraan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu menaklukkan medan menantang seperti kontur perbukitan di kawasan kampus Undip Tembalang,” ujar Didik Ariwibowo.

Saat ini, buggy car listrik tersebut tengah menjalani tahap uji coba di lingkungan kampus. Hasil awal menunjukkan motor listriknya memiliki performa stabil di medan menanjak, sementara panel surya efektif membantu suplai daya secara mandiri.

Kendaraan ini juga mengusung baterai lithium iron phosphate (LiFePO₄) yang memiliki keamanan tinggi, umur siklus panjang, discharge rate besar, dan self-discharge rendah. Kombinasi ini membuat buggy car andal digunakan berulang kali tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Uji coba perdana yang digelar Selasa (5/8/2025) dihadiri Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, Aset, Bisnis, dan Kerumahtanggaan Undip, Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt., serta Kepala Badan Pengembangan dan Perencanaan Undip Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA.

“Ini adalah karya luar biasa. Kami sangat bangga dengan inisiatif dan inovasi dari Sekolah Vokasi,” ungkap Dr. Warsito.


Ia juga menantang agar pengembangan dilakukan lebih lanjut. “Buggy car ini sangat potensial. Saya tantang Sekolah Vokasi untuk mengembangkannya ke kapasitas yang lebih besar agar lebih ekonomis dan memiliki daya guna yang lebih luas,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. “Pengembangan buggy car ini menjadi bukti nyata bahwa Sekolah Vokasi Undip mampu menghasilkan teknologi terapan yang berorientasi pada keberlanjutan dan menjawab kebutuhan masa depan,” tegasnya.

Ketua Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik, Dr. Sri Utami Handayani, S.T., M.T., menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari strategi pembelajaran vokasional berbasis proyek.

“Pengembangan buggy car listrik ini adalah salah satu bentuk project-based learning. Melalui pendekatan ini, kami ingin mencetak lulusan yang inovatif, adaptif, dan mampu menghadirkan solusi nyata terhadap permasalahan di lapangan,” jelasnya.

Lebih dari sekadar riset, inovasi ini diharapkan menjadi cikal bakal kendaraan hemat energi yang dapat diterapkan untuk transportasi internal kampus, kawasan konservasi, wisata alam, hingga perumahan berkonsep hijau.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network