Sekjen Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Subianto Masuk Kabinet Joko Widodo meski Banyak Dicaci

Riezky Maulana
Sekjen Parti Gerindra Ahmad Muzani menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan masyarakat Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022). (Ist)

JAKARTASekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan Prabowo Subianto bergabung menjadi menteri kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto – Sandoaga Uno kalah dalam perhelatan Pilpres 2019.

Dia mengatakan, sebagai negara besar Indonesia harus memiliki pemimpin yang menjunjung tinggi persatuan. Sebab, dengan persatuan negara akan menjadi kuat. Oleh karena itu, dalam menjaga persatuan, masyarakat yak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi. 

BACA JUGA:

1 Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB di Nduga

"Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa usai Pilpres 2019,” kata Ahmad Muzani saat menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan masyarakat Jawa Barat di Gedung Yayasan Darul Hikam, Bandung, Sabtu (23/4/2022).

“Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tak mau bangsa ini terbelah. Karena itu dia memutuskan menjaga persatuan dengan bersama-sama membangun pemerintah di bawah kabinet Jokowi-Ma'ruf," kata Muzani. 

BACA JUGA:

Pengamanan Mudik Dimulai, Kapolda Jateng: Tidak Ada Penyekatan!

 

 

 

Menurutnya, keputusan yang diambil tidaklah populer, bahkan hingga sekarang sering disalahpahami, dan Prabowo kerap mendapatkan cacian. Namun demikian, kata Muzani itu adalah harga sebuah persatuan dan saat ini suasana menjadi kondusif. 

"Pemimpin kita terdahulu telah memberi teladan penting alam menjaga persatuan bangsa. Contoh, Bung Karno memilih meninggalkan Istana Bogor daripada melawan rezim Orde Baru. Meskipun kekuatan Soekarnois amatlah memungkinkan untuk melawan," ujarnya. 

BACA JUGA:

Pemudik Wajib Tahu! Ini Aturan Baru Naik Kereta Api

Dia mengatakan, Jawa Barat telah memberi dukungan yang berarti kepada Prabowo dan Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2019. Sehingga tanggung jawab Gerindra dalam menjaga komunikasi antara masyarakat Jawa Barat harus tetap terjaga. 

"Pak Prabowo menyampaikan terima kasih, dukungan masyarakat Jawa Barat hebatnya tiada tara. Harapan dari para petani, nelayan, pedagang, ulama, habaib, jawara, cendirikan dan semua telah memperkuat posisinya. Namun, tak mungkin perbedaan antara 01 dan 02 itu terus dipelihara karena kita harus menyongsong masa depan," ujarnya. 

"Keputusan itu diambil Pak Prabowo semata-mata hanya untuk menjaga persatuan kesatuan rakyat dan bangsa dan itu kita rasakan sampai saat ini," ujarnya.

BACA JUGA:

Jalur Mudik Selatan Jateng, Jalan Mulus Pemandangan Bagus, Waspada Kecelakaan!

 

 

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network