Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, menyebut penerapan rumus ini sangat bermanfaat dalam mengukur jarak aman antar kendaraan.
"Waktu reaksi dan waktu manuver memang sangat penting dalam berkendara. Penggunaan rumus s = v x t membantu pengendara untuk tetap aman di jalan," bebernya.
Oke juga menekankan bahwa waktu reaksi dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas kejadian, tingkat kesigapan, serta kondisi mental dan fisik pengendara.
"Durasi waktu reaksi untuk usia dewasa biasanya sekitar 1 detik. Jika dimasukkan ke dalam formula dengan kecepatan 40 km/jam, maka dalam 1 detik kendaraan akan berjalan sejauh 11,11 meter. Jika menggunakan rumus 3 detik, sisa jarak untuk mengerem sampai berhenti sempurna adalah 22,22 meter. Jarak pengereman yang tercatat dengan kondisi tidak siap untuk manuver mengerem terpendek adalah 10,1 meter," paparnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto