Aset Nasional! Sahabat-AI Kini Kuasai Bahasa Jawa, Sunda, Bali dan Batak

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Platform kecerdasan buatan (AI) Sahabat-AI kini secara resmi mendukung penggunaan Bahasa Indonesia dan empat bahasa daerah: Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi berbasis keragaman budaya, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kancah pengembangan AI global.
Peluncuran resmi Sahabat-AI dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Museum Nasional, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. Platform ini merupakan hasil kolaborasi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), yang secara konsisten mendorong pengembangan AI inklusif dan relevan dengan konteks Indonesia.
“Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional yang dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Meutya Hafid.
Sahabat-AI dikembangkan sebagai Large Language Model (LLM) dengan kapasitas 70 miliar parameter. Model ini didesain khusus untuk memahami dan merespons berbagai permintaan dalam Bahasa Indonesia serta empat bahasa daerah utama.
Bahasa Jawa, Sunda, Bali, dan Batak dipilih sebagai bahasa prioritas dalam pengembangan karena merepresentasikan populasi besar pengguna bahasa lokal di Indonesia. Di sisi lain, model ini juga telah dibekali kemampuan multibahasa global yang memungkinkan interaksi lintas budaya dan lintas negara.
Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menjelaskan bahwa fitur baru ini memperkuat aksesibilitas teknologi AI untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang lebih nyaman berkomunikasi dalam bahasa ibu.
“Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia,” ujar Patrick Walujo.
Editor : Enih Nurhaeni