1,1 Juta Penumpang Lewat Bandara Ahmad Yani, Dua Maskapai Asing Siap Terbang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menunjukkan pertumbuhan positif. Tercatat, sebanyak 1.104.719 penumpang telah melalui bandara tersebut selama semester I tahun 2025, meningkat 6,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatat 1.038.778 penumpang.
Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami lonjakan.
“Selain pergerakan penumpang, pergerakan pesawat udara juga mengalami peningkatan. Dari 8.467 pergerakan pesawat udara pada semester I 2024 menjadi 9.214 pergerakan pesawat udara pada periode yang sama tahun ini, atau tumbuh sekitar 9 persen,” ujar Fajar Purwawidada, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Lebih lanjut, pertumbuhan paling mencolok terjadi di sektor kargo.
“Pada Januari–Juni 2025, pergerakan kargo tercatat 13.198 ton, naik signifikan dari 8.000 ton pada periode yang sama tahun lalu,” jelas Fajar.
Puncak pergerakan penumpang terjadi pada April 2025 bertepatan dengan libur Idulfitri, dengan jumlah mencapai 218.294 penumpang dalam satu bulan.
“Artinya, rata-rata ada 7.300 penumpang per hari yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” ujarnya.
Fajar optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, terutama dengan kehadiran rute internasional yang akan segera dibuka kembali.
“Apalagi dengan akan mulai beroperasinya rute-rute penerbangan internasional, yakni rute Semarang-Kuala Lumpur oleh AirAsia pada 5 September 2025 dan Semarang-Singapura oleh Scoot pada Desember 2025,” kata Fajar.
Saat ini, Bandara Ahmad Yani melayani penerbangan ke 17 destinasi domestik, yaitu Jakarta (CGK dan HLP), Bali (DPS), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Pangkalanbun (PKN), Pontianak (PNK), Sampit (SMQ), Palangkaraya (PKY), Tarakan (TRK), Makassar (UPG), Batam (BTH), Kualanamu (KNO), Jambi (DJB), Pangkalpinang (PGK), Lombok (LOP), dan Karimunjawa (KWB).
Dalam upaya mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pascapandemi, pengelola Bandara Ahmad Yani terus melakukan peningkatan pelayanan.
“Kami selaku pengelola bandara senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berkomitmen dalam turut mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas peluang perdagangan dan jasa, serta mendukung target pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah,” tutup Fajar.
Editor : Enih Nurhaeni