get app
inews
Aa Read Next : FLS2N Tingkat SMA di Grobogan, Ini Daftar Juara!

Menteri Nadiem: Bahasa Indonesia Lebih Layak Dijadikan Bahasa Resmi ASEAN

Sabtu, 16 April 2022 | 08:57 WIB
header img
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (Foto: MPI/Arif Julianto/Dok)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pun memberikan alasan Bahasa Indonesia dapat dijadikan bahasa resmi ASEAN.

Pertama, bahasa Indonesia menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara. Di mana persebaran bahasa Indonesia hingga ke mancanegara di antara 47 negara terdapat 428 lembaga di seluruh dunia yang menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA).

BACA JUGA:

Mbah Moen Ungkap Cara Gus Dur Sedekah Tiga Koper Uang Rp3 Miliar

"Kedua, menjadi mata kuliah di sejumlah kampus kelas dunia (Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Asia),"ujar dia.

Diketahui, Nadiem sempat menolak usulan penggunaan Bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Usulan itu diinisiasi oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob yang menginginkan Bahasa Melayu menjadi bahasa kedua ASEAN.

BACA JUGA:

Sosok Linda Jayusman, Terapis Pijat Online yang Miliki Duit Rp7,5 Miliar

 

 

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Berita iNews Joglosemar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut