BANGKALAN - Preman berinisial M, warga Desa Petapan, Kabupaten Bangkalan, tewas bersimbah darah akibat dibacok dengan celurit. M yang diduga merupakan preman kampung hendak memeras mandor di lokasi proyek pembangunan saluran irigasi.
Insiden bermula saat korban datang ke lokasi proyek pembangunan saluran irigasi di jalan akses Jembatan Suramadu. Saat bertemu mandor proyek pembangunan saluran irigasi berinisial A, M meminta sejumlah uang kepadanya.
BACA JUGA:
Viral Warga Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans, Begini Kata Bupati Klaten!
Permintaan M ditolak oleh A. Keduanya lalu terlibat cekcok di lokasi proyek pembangunan irigasi.
Saat itu, datang keponakan mandor berinisial S yang bermaksud melerai pertikaian keduanya. Namun, niat baik S justru ditanggapi sinis oleh M dengan mengeluarkan kata-kata kotor.
BACA JUGA:
Mafia Minyak Goreng, Jokowi: Saya Minta Diusut Tuntas Supaya Tahu Siapa yang Bermain!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto