MEDAN – Suasana tegang terjadi di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan, saat anggota Satreskoba Polrestabes Medan menyergap seorang penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Penumpang berjaket hitam itu, kedapatan membawa 15 kg sabu.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat anggota Satreskoba Polrestabes Medan, membekuk pelaku yang mengenakan jaket hitam dan topi loreng. Pelaku penyelundupan sabu tersebut, nampak terus meronta dan berupaya kabur, namun tidak lepas dari bekukan polisi.
BACA JUGA:
Sadis! Pembunuh Hijaber Cantik Ternyata Perempuan Berinisal NM
Anggota polisi itu dengan cepat memborgol tangan pelaku, dan menggeledah dua tas ransel yang dibawa. Dari dalam tas tersebut, petugas menemukan belasan bungkus serbuk putih diduga sabu yang dikemas dalam bungkus teh China.
Penumpang bus yang kedapatan membawa sabu itu, diketahui berinisial DS. Dia hendak berangkat naik bus jurusan Medan-Jakarta. DS sempat mengelak dan membantah tas yang diketahui berisi 15 kg sabu adalah miliknya.
BACA JUGA:
Gadis Cantik Jadi Budak Seks hingga Hamil 5 Bulan, Berawal Diperkosa di Kebun Sawit
Dia mengaku tas tersebut milik seseorang yang dititipkan kepadanya. Meski mengelak, petugas tetap menggelandang tersangka ke Mapolrestabes Medan, untuk menjalani penyelidikan. Selain menyita 15 kg sabu, polisi juga menyita uang tunai Rp1 juta.
Dari penangkapan itu, Polsek Helvetia melakukan pengembangan penyelidikan, dan berhasil menangkap seorang tersangka bandar sabu berinisial WI. Dia ditangkap di Jalan Ringroad Medan. Saat dilakukan penggeledahan, WI yang diketahui berasal dari Aceh tersebut, kedapatan membawa 3 kg sabu dan uang tunai Rp10 juta.
BACA JUGA:
Mahasiswi Cantik Digerayangi Perampok, Tangan Diikat Mulut Disumpal lalu Diperkosa
BACA JUGA:
Gadis Muda Diculik 3 Pria, Nyaris Diperkosa Tangan Diikat Mulut Disumpal
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alpa Tatareda mengatakan, rencananya para tersangka ini akan mengirim sabu tersebut ke Jakarta. "Dari penangkapan yang dilakukan di dua lokasi berbeda tersebut, anggota kami berhasil menyita sabu seberat 18 kg," tegasnya.
Sabu tersebut didatangkan dari Malaysia, dan diedarkan oleh jaringan internasional yang melibatkan pengedar di Aceh, dan Medan. Saat ini masih dilakukan pengembangan penyelidikan, untuk menangkap pemasok sabu yang dibawa oleh kedua tersangka.
BACA JUGA:
Kamar Kos Mesum Short Time Rp80.000, Pelanggan Remaja Bebas Wikwik
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto