JAYAPURA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Papua memasuki era baru transformasi digital bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Provinsi Papua. Inisiatif ini menjadi tonggak penting bagi perluasan akses teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di wilayah timur Indonesia.
Peresmian dilakukan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Keduanya menegaskan pentingnya pemerataan digital sebagai fondasi pembangunan nasional.
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus AI
AI Experience Center Jayapura dirancang untuk memberikan manfaat langsung pada dua sektor vital: pendidikan dan kesehatan.
Di bidang pendidikan, teknologi AI memungkinkan proses pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan dapat menjangkau pelajar di wilayah prioritas. Sedangkan di bidang kesehatan, AI berfungsi membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit seperti TBC secara lebih cepat dan akurat, terutama di fasilitas layanan kesehatan yang terbatas.
Transformasi Digital Harus Inklusif
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Indosat dalam menghadirkan pusat kecerdasan buatan pertama di tanah Papua.
“Saya mengapresiasi langkah Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan AI Experience Center di Jayapura. Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali. Kehadiran pusat ini merupakan simbol dari kebangkitan Indonesia dalam era teknologi, di mana seluruh anak bangsa, termasuk di Papua, memiliki akses, kesempatan, dan daya saing yang setara,” ujar Nezar.
Teknologi Pemersatu dan Pemberdaya
Vikram Sinha menekankan bahwa AI Experience Center di Jayapura bukan sekadar fasilitas teknologi, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan seluruh Indonesia secara merata.
“AI Experience Center di Jayapura adalah wujud nyata dari komitmen Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya. Dengan menghadirkan teknologi AI ke wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, kami berupaya menciptakan akses terhadap pendidikan yang lebih merata dan dukungan untuk layanan kesehatan yang lebih responsif dan tepat,” ungkapnya.
AI Experience Center ini merupakan hasil kolaborasi dengan Huawei dan Wadhwani Foundation, dua mitra global yang membawa teknologi mutakhir serta solusi AI aplikatif.
Dengan sinergi tersebut, AIEC Jayapura diharapkan menjadi katalis inovasi lokal yang mendorong pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang digital, khususnya dari kawasan Indonesia Timur.
Komitmen Digital dari Jakarta hingga Papua
Chandra Pradyot Singh, EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, menyebut bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dari barat ke timur Indonesia.
“Langkah Indosat menghadirkan AI Experience Center di Jayapura mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan merata dari barat hingga timur Indonesia. Ini tentang memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang di era AI,” ujar Chandra.
Fasilitas Canggih dan Jaringan 5G
AI Experience Center Jayapura didukung oleh jaringan 5G Indosat dan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti: Ruang pelatihan interaktif; Akses ke platform pembelajaran digital berbasis AI; Area kolaborasi terbuka bagi pelajar, profesional, dan komunitas; dan Demo teknologi AI terkini.
Fasilitas ini dirancang untuk mendukung pengembangan talenta digital lokal, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
Pemerataan Digital
Dengan mendirikan AIEC di Jayapura, Indosat menyatakan komitmen untuk menghapus kesenjangan digital antarwilayah. Teknologi AI bukan hanya hadir di kota-kota besar, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di daerah yang selama ini kurang terjangkau.
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara dengan transformasi digital inklusif, sesuai agenda nasional dan global.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
