Selain itu, ICEBHAS II akan menyajikan panel-panel tematik yang membahas isu-isu krusial seperti ekonomi digital hijau, transformasi energi terbarukan, sistem maritim cerdas, dan pemodelan kompleksitas sosial. Sebagai bentuk respons terhadap dinamika integrasi digital di Asia Tenggara, konferensi ini juga menghadirkan sesi khusus bertajuk “ASEAN+Digital Futures.”
Komitmen CCSIS terhadap perluasan dampak ilmiah turut diperkuat melalui kerja sama penerbitan artikel terpilih di jurnal internasional bereputasi. Dalam pernyataannya, Dr. Jaka Aminata kembali menekankan pentingnya forum ini sebagai katalis perubahan.
“ICEBHAS II adalah langkah konkret dalam membangun ekosistem akademik yang adaptif terhadap era kompleksitas digital. Kami mengundang para ilmuwan dan praktisi dari seluruh dunia untuk berpartisipasi,” katanya.
Centre for Complex Systems and Interdisciplinary Studies (CCSIS) adalah pusat riset lintas disiplin yang berbasis di Asia Tenggara. Lembaga ini berfokus pada pengembangan pendekatan kompleksitas untuk menjawab isu-isu pembangunan global dan aktif menjalin kerja sama dengan berbagai universitas, lembaga riset, serta organisasi internasional.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
