Untuk mendukung kekuatan teritorial, Menhan merencanakan nantinya seluruh Babinsa di Indonesia akan mendapatkan kendaraan motor dinas untuk mendukung mobilitas. Termasuk melengkapi fasilitas alat komunikasi yang dapat menghubungkan langsung dengan Komando Atas.
“Karena Babinsa adalah ujung tombak, Babinsa adalah mata dan telinga, Babinsa adalah yang mewakili seluruh TNI. Babinsa harus mengenal seluruh masyarakatnya, harus membantu sekaligus merebut hati dan pikiran rakyat,” ungkapnya.
“Kita akan bangun TNI yang kuat, karena dengan tentara yang kuat akan menjamin negara aman, negara aman menjamin perdamaian dan perdamaian akan menjamin pertumbuhan ekonomi sehingga negara dapat menjadi makmur,” tegas Menhan.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, mengungkapkan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Kodam IV/Diponegoro yang dikunjungi Menhan. Apalagi, Menhan juga memberikan arahan dan bantuan motor langsung kepada para Babinsa.
“Selamat datang di Kodam IV/Diponegoro, kami merasa sangat terhormat sekali, Bapak dapat hadir ditengah tengah kami, ini merupakan kehormatan untuk kami semua,” ungkap Pangdam.
Turut mendampingi Menhan pada kunjungannya di Kodam IV/Diponegoro, Asisten Khusus Menhan Bid. Jemenhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Irjen Kemhan RI Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, dan Plt. Karo TU dan Protokol Mayjen TNI Rui Duarte.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto