Selain guguran lava, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap bahaya lahar dan abu vulkanik. Ketika hujan turun, material vulkanik yang berada di lereng gunung dapat terbawa air dan menjadi lahar yang menghantam pemukiman di sepanjang aliran sungai.
Kondisi cuaca di sekitar gunung yang cerah memang memungkinkan pengamatan visual yang baik, namun potensi bahaya tetap tidak boleh diabaikan. Gangguan abu vulkanik juga menjadi ancaman bagi kesehatan pernapasan dan aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan berjarak dekat dari gunung.
Pihak berwenang terus melakukan pemantauan intensif dan siap meninjau kembali status Level III (Siaga) jika terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas gunung. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti arahan dari otoritas terkait dan menghindari kawasan-kawasan yang berpotensi terkena dampak langsung dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto