Nur juga menambahkan, dengan pemahaman yang mendalam terhadap masalah yang ada, para mahasiswa akan lebih siap mengatasi permasalahan seperti perbudakan di sektor perikanan tangkap.
"Pendidikan yang tepat bisa membantu mencegah terjadinya eksploitasi nelayan, sehingga kesejahteraan mereka bisa lebih terjamin," lanjutnya.
Muhammad Nur dari ILO menambahkan bahwa kolaborasi antaruniversitas di kawasan pesisir sangat penting untuk mencapai solusi berkelanjutan. "Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menciptakan sinergi antara perguruan tinggi untuk membantu masyarakat pesisir menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan secara lebih efektif," jelasnya.
ToT ini juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dalam metode pengajaran. Para dosen diharapkan dapat terus mengembangkan cara-cara baru dalam mengedukasi mahasiswa, agar mereka mampu menjadi agen perubahan di masyarakat pesisir.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari peserta, yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai pengajaran dan tantangan di sektor pesisir. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sektor pendidikan dan ekonomi pesisir dapat berkembang lebih baik, menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di kawasan Pantura.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait