Penampilannya sangat sederhana, tak mencolok. Bertopi, tak membawa alat apa pun. Tidak ada dupa, tidak ada kemenyan. Tapi gerakannya penuh konsentrasi.
“Ritualnya semalam sudah saya lakukan, ya pakai dupa dan sebagainya. Kalau siang begini, cukup konsentrasi dan komunikasi,” ujarnya pelan sambil menunjukkan foto perlengkapan ritual dari layar ponselnya.
Joko mengaku sudah menyampaikan kepada panitia bahwa kemungkinan hujan tetap ada pada sore itu. “Saya sudah bilang, hari ini tetap hujan. Tapi semoga bisa terkondisikan. Acara tetap bisa jalan, meski mungkin ada hujan tipis-tipis,” ungkapnya dengan tenang.
Menurut Joko, permintaan jasanya memang meningkat selama musim acara luar ruangan. Dalam sehari, ia bisa menerima lebih dari satu undangan ritual pemindahan hujan.
“Hari ini saja, saya sebenarnya juga dapat panggilan di PRPP, tapi saya tolak. Sudah janji ke panitia di sini dulu,” katanya sambil melirik langit yang mulai terang kembali.
Acara bertajuk Awanncreative & Grand Opening Gallery Art and Exhibition Redmiller Blood ini dihadiri ratusan orang dari berbagai kota. Meski sempat diguyur gerimis, suasana tetap meriah dengan pameran seni, pertunjukan musik, dan penampilan kreatif lainnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait