Bakmi Pedas Qua Mera, Teman Setia Mahasiswa Sembari Nugas

Di balik keberhasilan kedai ini, ada nama Smara Tubarani (25), pemilik kedai yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan outsourcing di Jakarta. Ia memutuskan pulang ke Semarang dan mencoba peruntungan dengan usaha kuliner.
“Saya memulai semuanya dari nol, mulai meracik bumbu, uji rasa, sampai akhirnya memutuskan membuka kedai ini,” ujar Smara. Ia mulai merintis usahanya sejak April 2024, lalu resmi membuka kedai pada November 2024.
Menurut Smara, modal awal tak besar, tapi ia yakin bahwa konsistensi rasa dan pelayanan akan membawa pelanggan datang sendiri. Ia dibantu tiga karyawan yang membantunya di dapur dan melayani tamu dengan ramah.
Kini, pelanggan Qua Mera bukan hanya mahasiswa. Banyak warga sekitar, pekerja kantoran, hingga keluarga kecil datang menikmati menu bakmi dan kopi buatan Smara. “Senang rasanya lihat kedai makin ramai, itu artinya usaha kami diterima,” katanya.
Harga makanan di Kedai Qua Mera juga bersahabat, mulai dari Rp12.000 hingga Rp28.000 per porsi. Porsi yang disajikan pun cukup besar, dengan topping yang melimpah dan rasa yang kaya.
Smara terus berinovasi, tak hanya pada varian menu tetapi juga dalam pelayanan. Ia membuka opsi pemesanan dalam jumlah besar untuk komunitas dan sedang menjajaki layanan pesan antar melalui online.
Ia berharap Qua Mera bisa berkembang lebih jauh namun tetap menjaga cita rasa dan kesederhanaan yang menjadi daya tarik awal kedai ini. “Kuncinya tetap: rasa, keramahan, dan suasana yang nyaman,” ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni