BUKA JUGA:
Gunung Merapi 10 Kali Keluarkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Km
"Kapolda NTB telah melaksanakan gelar perkara dan akan segera melakukan press release terkait perkara saudara Amaq Sinta untuk memberikan kepastian hukum," ujar Sigit.
Diketahui, Murtede alias Amaq Sinta (34) bisa menghirup napas setelah kembali dengan keluarganya di Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dia mendapat penangguhan penahanan dari penyidik Polres setempat. Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Lombok Tengah, menetapkan dia menjadi tersangka dalam dugaan kasus dua begal yang tewas bersimbah darah di jalan raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur.
BACA JUGA:
Hore... THR dan Gaji 13 Segera Cair, Lebih Gede dari Tahun Lalu
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto